Istilah dalam desain interior – Desain interior, sebuah seni dan ilmu dalam merancang dan menata ruang dalam bangunan, memiliki kosakata tersendiri. Memahami istilah-istilah ini penting, baik bagi Anda yang ingin mendesain rumah sendiri maupun bagi mereka yang berprofesi di bidang ini. Artikel ini akan memberikan penjelasan detail dan komprehensif mengenai berbagai istilah penting dalam dunia desain interior, dilengkapi dengan contoh dan referensi terpercaya.
Ruang dan Tata Letak (Layout): Istilah Dalam Desain Interior
Tata letak (layout) merupakan dasar dari desain interior. Pemahaman yang baik tentang space planning sangat krusial. Berikut beberapa istilah kunci terkait:
1. Space Planning
Proses perencanaan penggunaan ruang secara efisien dan efektif, mempertimbangkan fungsi, estetika, dan kebutuhan penghuni. Ini mencakup penentuan lokasi furnitur, pencahayaan, dan elemen desain lainnya.
2. Open Plan

Source: pond5.com
Konsep desain yang menggabungkan beberapa ruangan menjadi satu area yang luas tanpa sekat permanen. Contohnya, menggabungkan ruang keluarga, ruang makan, dan dapur menjadi satu kesatuan.
3. Closed Plan
Kebalikan dari open plan, desain ini menggunakan sekat-sekat untuk memisahkan ruangan-ruangan secara individual, menciptakan privasi yang lebih tinggi.
4. Traffic Flow
Pergerakan orang di dalam ruangan. Desain yang baik akan memastikan traffic flow yang lancar dan nyaman, menghindari hambatan atau area yang terlalu sempit.
5. Focal Point
Titik pusat perhatian dalam sebuah ruangan. Bisa berupa perapian, karya seni, atau elemen desain yang mencolok lainnya. Focal point membantu menciptakan keseimbangan visual.
Elemen dan Prinsip Desain
Elemen dan prinsip desain merupakan kunci untuk menciptakan ruangan yang estetis dan fungsional. Pemahaman tentang hal ini akan membantu Anda dalam memilih furnitur, warna, dan material yang tepat.
1. Warna (Color)
Warna memiliki dampak besar pada suasana ruangan. Pemahaman tentang teori warna, seperti roda warna dan skema warna (monokromatik, analog, komplementer), sangat penting. Istilah seperti undertone (warna dasar) dan hue (warna murni) juga perlu dipahami.
2. Tekstur (Texture)
Permukaan suatu material, baik kasar, halus, lembut, atau kasar. Tekstur menambah dimensi dan kedalaman pada desain interior.
3. Cahaya (Lighting)
Pencahayaan sangat penting untuk menciptakan suasana dan fungsionalitas ruangan. Terdapat berbagai jenis pencahayaan, seperti pencahayaan ambient (umum), pencahayaan task (tugas), dan pencahayaan accent (sorot).
- Pencahayaan Ambient: Pencahayaan umum yang menerangi seluruh ruangan.
- Pencahayaan Task: Pencahayaan terarah untuk aktivitas spesifik, misalnya membaca atau memasak.
- Pencahayaan Accent: Pencahayaan yang menyoroti elemen desain tertentu, seperti karya seni atau furnitur.
4. Proporsi dan Skala (Proportion and Scale)
Hubungan ukuran dan perbandingan antara elemen-elemen desain dalam ruangan. Proporsi dan skala yang tepat akan menciptakan keseimbangan visual.

Source: designpataki.com
5. Pola (Pattern)
Pengulangan motif atau desain yang menciptakan visual interest. Pola dapat ditambahkan melalui karpet, wallpaper, atau tekstil.
Furnitur dan Dekorasi
Pemilihan furnitur dan dekorasi yang tepat akan melengkapi desain interior Anda. Berikut beberapa istilah yang perlu Anda ketahui:
1. Ergonomi (Ergonomics)
Desain yang mempertimbangkan kenyamanan dan kesehatan pengguna. Furnitur ergonomis dirancang untuk mendukung postur tubuh yang baik dan meminimalkan kelelahan.
2. Built-in Furniture
Furnitur yang terpasang permanen di dinding, seperti lemari atau rak buku. Built-in furniture dapat menghemat ruang dan menciptakan tampilan yang rapi.
3. Statement Piece
Furnitur atau elemen dekorasi yang mencolok dan menjadi pusat perhatian dalam ruangan.
4. Accessorize
Menambahkan aksesoris untuk melengkapi dan memperindah ruangan, seperti bantal, vas bunga, atau patung.
Gaya Desain Interior
Ada banyak gaya desain interior, masing-masing dengan karakteristik dan elemen yang unik. Beberapa gaya populer antara lain:
1. Minimalis
Gaya desain yang menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan kebersihan visual. Menggunakan warna netral dan furnitur yang minimalis.
2. Modern
Gaya desain yang menekankan garis-garis bersih, bentuk geometris, dan material modern seperti logam dan kaca.
3. Klasik
Gaya desain yang elegan dan mewah, menggunakan material berkualitas tinggi dan detail-detail rumit.
4. Skandinavia
Gaya desain yang hangat dan nyaman, menggunakan warna-warna terang, material alami, dan pencahayaan yang memadai.
FAQ
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai istilah dalam desain interior:

Source: agentfire3.com
- Apa perbedaan antara space planning dan layout? Space planning adalah proses perencanaan penggunaan ruang secara keseluruhan, sedangkan layout adalah representasi visual dari perencanaan tersebut.
- Apa pentingnya focal point dalam desain interior? Focal point membantu menciptakan keseimbangan visual dan menjadi pusat perhatian dalam ruangan.
- Bagaimana memilih skema warna yang tepat untuk ruangan? Pertimbangkan fungsi ruangan, suasana yang ingin diciptakan, dan preferensi pribadi Anda. Gunakan roda warna untuk membantu memilih skema warna yang harmonis.
- Apa perbedaan antara gaya minimalis dan modern? Minimalis menekankan kesederhanaan dan fungsionalitas, sementara modern menekankan garis-garis bersih dan material modern.
Referensi
Kesimpulan
Memahami istilah-istilah dalam desain interior akan membantu Anda dalam menciptakan ruangan yang indah, fungsional, dan sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai istilah penting dalam dunia desain interior.
Ajakan Bertindak (Call to Action)
Mulai rancang ruangan impian Anda sekarang juga! Hubungi kami untuk konsultasi desain interior gratis.
Panduan FAQ
Apa perbedaan antara desain interior dan dekorasi interior?
Desain interior mencakup perencanaan dan pelaksanaan keseluruhan ruangan, termasuk struktur, tata letak, dan sistem mekanikal. Dekorasi interior lebih fokus pada aspek estetika dan penambahan elemen dekoratif untuk mempercantik ruangan yang telah dirancang.
Apa arti “ergonomi” dalam desain interior?
Ergonomi dalam desain interior mengacu pada penataan ruang dan pemilihan furnitur yang mempertimbangkan kenyamanan dan kesehatan pengguna. Tujuannya adalah menciptakan ruang yang fungsional dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
Apa itu “mood board”?
Mood board adalah papan atau koleksi gambar, tekstur, dan material yang digunakan untuk memvisualisasikan konsep desain interior. Ia berfungsi sebagai alat komunikasi antara desainer dan klien untuk menentukan arah desain.